Patrice Evra mengungkap strategi timnya, Manchester United saat
mengalahkan Arsenal dengan skor 1-2 di Emirates Stadium pada Minggu, 22
Januari 2012. Sang kapten menjelaskan bahwa sejak awal timnya memang
diperintahkan untuk terus menekan kubu tuan rumah melalui sisi lapangan.
Alasannya sederhana, MU sadar bahwa pada laga tersebut The Gunners, julukan
Arsenal, tidak memiliki bek sayap yang kompeten, terlebih di sebelah
kanan. Arsene Wenger, pelatih Arsenal, memang mamaksakan Johan Djourou
yang berposisi asli sebagai bek tengah untuk bermain di sana karena
sejumlah pemain masih dibekap cedera.
Hasilnya tentu sudah bisa ditebak. Berawal dari situlah The Red Devils, julukan MU, mampu mencuri gol di babak pertama.
Djourou
gagal menghambat laju Ryan Giggs yang kemudian dengan tenang mengirim
umpan silang ke tengah lapangan. Antonio Valencia yang berdiri bebas
kemudian menanduk bola hingga menembus gawang yang di kawal Wojciech
Szczesny.
"Rencana awal kami memang terus menekan mereka dari
sisi kanan dan kiri. Dan itu benar-benar kami lakukan di sepanjang
pertandingan," ungkap Evra.
"Tidak, fokus kami bukan hanya ke
Djourou. Kami hanya mencari sisi serangan yang paling tajam. Kami tidak
melihat pada tim lain, kami hanya berkonsentrasi pada permainan
sendiri," cetus pemai asal Prancis itu dikutip Sky Sport, Senin, 12 Januari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar